Guyuran hujan di pagi ini membuat suasana kantor jadi ga jelas. Mau menyelesaikan pekerjaan ga bisa...yaaa...karena itu....ga ada yang mau di selesaikan. Judulnya itu hari ini hari ngawur-ngidul sedunia.
Semua kru di ruangan berubah profesinya. Ada yang jadi dukunis, ada yang jadi jurnalis, ada yang jadi panelis, ada yang jadi penulis, ada yang jadi misionaris, ada yang jadi komisaris, ada yang jadi jadian....
Yang menjalani profesi sebagai Jurnalis adalah Koala. Awalnya Koala akan menulis tentang kondisi perekonomian Indonesia dengan pembahasan yang serius. Perekonomian Ekonomi Indonesia secara global dengan sudut pandang lingkungan sekitar yang menjadi tolok ukur. Setelah melakukan wawancara dengan berbagai narasumber ternyata ini lah hasilya :
Manusia Formalin
" Secara angka pendapatan dahulu memang kecil dan sekarang lebih besar tetapi secara nilai sama saja"
Dark Angel
"Harga cabe di pasar sayur Rp 150.000 perkilo, jadi tidak buat sambal di rumah. Suami tidak mau makan karena tidak ada cabe sehingga suami mencari cabe-cabean di luar. Nasi Padang."
Cherry Giant
"Menurut survey saya, harga terong di pasar juga ikut-ikutan melonjak naik sejak terjadi resesi ekonomi yang dihitung secara Centi Meter".
Mandom Man
"Sejak terjadi resesi ekonomi harga parfum semakin mahal sehingga beralih ke parfum isi ulang. Wanginya asli tapi sebenarnya palsu"
Bubble Man
"Menurut saya terjadi peningkatan ekonomi ini dibuktikan dengan maraknya penggunaan aplikasi Blackberry dan semakin banyak melakukan kegiatan amal dengan membagi-bagikan PIN BB."
Kesimpulan dari pernyataan narasumber :
Terus di harapkan terjadi hujan di esok hari karena air adalah sumber kehidupan.
Hoooohhh??????